Jangan Takut Bermimpi, Jalanilah !
YUUK BERANI MELANGKAH....
Apa yang kudapat dari Hamatetsu tidak akan mungkin dapat di sekolah. Tau wujud vernier caliper atau lebih dikenal jangka sorong, hapalnya di Hamatetsu. Dengan kata lain aku sudah lulus praktek ujikom fisika. Padahal aslinya nilai fisikaku jelek. Xixixixi :D
Banyak alat ukur yang saat di sekolah tak pernah terpikirkan: Dial stand, Jig Inspection, Insite Mikrometer, Outsite Mikrometer, Hole tester, Height Gauge, dll.
Tapi sekarang malah aku kuasai.
Aku ambil hikmahnya saja, banyak ilmu yang kupelajari dari Hamatetsu walaupun memang kerjaannya tdk dibilang ringan juga, buktinya aku sukses menabrakan mesin hingga ompong. Hebat kan aku mah.operator wanita yg bandel.xixixixi
Aku ingin bercerita satu hal. Bukan maksud curhat tapi ambil hikmah dari pengalamanku.
Aku masih ingat firman Allah yang berbunyi, "Allah tidak akan merubah suatu kaum, hingga kaum itu mau merubahnya" Kurang lebih seperti itu, saya tidak tau ada di ayat dan surat ke berapa. Lupa lagi.. hihi
Sejak kecil, aku banyak diremehkan bahkan dari kalangan keluargaku juga. Seorang yag tak pernah bergaul, tdk dikenal banyak orang, pendiam, pemalu, cengeng, sejak kecil aku di cap kuper. Seolah masa depanku tak harapan dibenak mereka. Sekarang aku ingin menjelaskan pada mereka, kenapa aku memilih jarang main ke rumah, karena buatku itu buang2
-buang waktu, tenaga, dan uang, kasihan pada ibuku. Anak perempuan adalah mahkota berharga yang mengangkat derajat orangtuanya, harus benar-benar mampu menjaga diri, dan itu caraku menjaga diri. Aku keluar rumah kalau ada acara kok, kaya pengajian, kegiatan kepramukaan, dll.
Saat di sekolah, aku termasuk siswa yang prestasinya tdk terlalu menonjol/tdk diatas rata-rata, yang sedang-sedang saja lah.
Ada satu guru Mts yang membuatku semakin terpacu meraih cita, dan sampai sekarang masih ingat kata-katanya yg begitu menusuk. "Emang lulusan MA (Madrasah Aliyah) bisanya jadi apa? Nilai ujiannya juga pas-pasan." Dia mengatakan itu saat pengambilan ijazah.
2 tahun kemudian, nasibku benar2 berubah. Remehan itu berbalik mengagumi. Kini anak kuper, cengeng, pendiam, pemalu yang nilai ujiannya pas-pasan ini sudah bisa menghidupi dirinya sendiri bahkan bisa sudah berbagi rezeki dengan orangtuanya.
Sobat, jangan pernah takut bermimpi, rencanakan dan raih mimpimu. Tak peduli banyak orang yg meremehkanmu, menghujatmu, jadikan itu pemacu kesuksesanmu. Man jada wa jada "siapa yg sungguh2, dia akan berhasil"
Ingatlah, Allah akan membantumu jika kau mau bergerak meraih citamu. Sabarlah dalam menjalaninya, karena utk meraih puncak kesuksesan itu diperlukan anak tangga untuk meraihnya. Tidak semudah yang kita bayangkan.
Jangan berdiam diri, karena rezeki tidak akan turun kepada orang yang bermalas-malasan dan hanya berdiam-diri, bergeraklah, kalahkan sikap malas-malasan itu. Ingat Allah tidak akan merubahmu, jika kamu tidak bergerak menuju perubahan. Katakanlah dengan lantang 'Aku bisa!!' Dan jangan lupa berdo'a agar rezekimu semakin dimudahkan Allah swt.
Hingga kini , aku tak mau berhenti, banyak mimpi yang belum kugapai. Aku ingin terus melangkah, melangkah dan melangkah. Aku belum mau berhenti berjuang meraih citaku. :)
So, #jangantakutbermimpi sobat. Ayo kita berjuang bersama, buktikan pada orang2 yg meremehkan kita bahwa kita bisa. Allah menyertai kita. :)
Penulis : Siti Sarah Hanifah
Banyak alat ukur yang saat di sekolah tak pernah terpikirkan: Dial stand, Jig Inspection, Insite Mikrometer, Outsite Mikrometer, Hole tester, Height Gauge, dll.
Tapi sekarang malah aku kuasai.
Aku ambil hikmahnya saja, banyak ilmu yang kupelajari dari Hamatetsu walaupun memang kerjaannya tdk dibilang ringan juga, buktinya aku sukses menabrakan mesin hingga ompong. Hebat kan aku mah.operator wanita yg bandel.xixixixi
Aku ingin bercerita satu hal. Bukan maksud curhat tapi ambil hikmah dari pengalamanku.
Aku masih ingat firman Allah yang berbunyi, "Allah tidak akan merubah suatu kaum, hingga kaum itu mau merubahnya" Kurang lebih seperti itu, saya tidak tau ada di ayat dan surat ke berapa. Lupa lagi.. hihi
Sejak kecil, aku banyak diremehkan bahkan dari kalangan keluargaku juga. Seorang yag tak pernah bergaul, tdk dikenal banyak orang, pendiam, pemalu, cengeng, sejak kecil aku di cap kuper. Seolah masa depanku tak harapan dibenak mereka. Sekarang aku ingin menjelaskan pada mereka, kenapa aku memilih jarang main ke rumah, karena buatku itu buang2
-buang waktu, tenaga, dan uang, kasihan pada ibuku. Anak perempuan adalah mahkota berharga yang mengangkat derajat orangtuanya, harus benar-benar mampu menjaga diri, dan itu caraku menjaga diri. Aku keluar rumah kalau ada acara kok, kaya pengajian, kegiatan kepramukaan, dll.
Saat di sekolah, aku termasuk siswa yang prestasinya tdk terlalu menonjol/tdk diatas rata-rata, yang sedang-sedang saja lah.
Ada satu guru Mts yang membuatku semakin terpacu meraih cita, dan sampai sekarang masih ingat kata-katanya yg begitu menusuk. "Emang lulusan MA (Madrasah Aliyah) bisanya jadi apa? Nilai ujiannya juga pas-pasan." Dia mengatakan itu saat pengambilan ijazah.
2 tahun kemudian, nasibku benar2 berubah. Remehan itu berbalik mengagumi. Kini anak kuper, cengeng, pendiam, pemalu yang nilai ujiannya pas-pasan ini sudah bisa menghidupi dirinya sendiri bahkan bisa sudah berbagi rezeki dengan orangtuanya.
Sobat, jangan pernah takut bermimpi, rencanakan dan raih mimpimu. Tak peduli banyak orang yg meremehkanmu, menghujatmu, jadikan itu pemacu kesuksesanmu. Man jada wa jada "siapa yg sungguh2, dia akan berhasil"
Ingatlah, Allah akan membantumu jika kau mau bergerak meraih citamu. Sabarlah dalam menjalaninya, karena utk meraih puncak kesuksesan itu diperlukan anak tangga untuk meraihnya. Tidak semudah yang kita bayangkan.
Jangan berdiam diri, karena rezeki tidak akan turun kepada orang yang bermalas-malasan dan hanya berdiam-diri, bergeraklah, kalahkan sikap malas-malasan itu. Ingat Allah tidak akan merubahmu, jika kamu tidak bergerak menuju perubahan. Katakanlah dengan lantang 'Aku bisa!!' Dan jangan lupa berdo'a agar rezekimu semakin dimudahkan Allah swt.
Hingga kini , aku tak mau berhenti, banyak mimpi yang belum kugapai. Aku ingin terus melangkah, melangkah dan melangkah. Aku belum mau berhenti berjuang meraih citaku. :)
So, #jangantakutbermimpi sobat. Ayo kita berjuang bersama, buktikan pada orang2 yg meremehkan kita bahwa kita bisa. Allah menyertai kita. :)
Penulis : Siti Sarah Hanifah
Tidak ada komentar
Posting Komentar